Kamis, 30 Mei 2013

TEKNIK JUNGLE SURVIVAL




Tiba-tiba pada suatu saat anda berada pada lokasi yang terisolir jauh dari peradaban. Oleh karena itu, maka dituntut suatu usaha untuk mempertahankan hidup dengan memanfaatkan keadaan yang ada disekitar. Hal ini berarti alam beserta isinya bukanlah merupakan kawan atau lawan. Sebenarnya alam tidak memihak, jadi dalam hal ini faktor penting dalam survival adalah kemauan untuk tetap hidup dan kemauan untuk mencari makan.
S         : Sadarilah sungguh-sungguh situasi kita
U         : Untung malang tergantung ketenangan kita
R         : Rasa takut dan panik harus kita kuasai
I           : Ingatlah dimana kita berada
V         : Vakum berarti kekosongan, isilah segera
V         : Vivo (vivere) berarti hidup, hargailah hidup
A         : Adat istiadat perlu ditiru
L          : Latihlah diri kita dan belajarlah selalu

Dari uraian diatas dapat disimpulkan difinisi dari survival, yaitu :
a.      Suatu usaha untuk mempertahankan hidup dalam keadaan darurat dan berusaha untuk mengatasinya dengan memanfaatkan potensi yang ada.
b.      Perjuangan untuk hidup.

Survival sendiri terdiri dari survival darat dan survival laut. Dapat dibagi lagi berdasarkan jenis medannya, sehingga dikenal :
a.      Survival di hutan.
b.      Survival di laut.
c.      Survival di padang pasir.
d.      Survival di kutub.

Pedoman yang harus digunakan
Hiduplah dengan segala yang ada disekitar kita, jangan menggantungkan diri pada bantuan orang lain untuk menyelesaikan tugas.

Dalam kalimat diatas pedoman yang harus digunakan adalah pedoman untuk HARUS HIDUP yang berarti :
H         : Hadapilah situasi sulit dengan tenang dan bijaksana
A         : Akal merupakan senjata ampuh
R         : Rasa takut harus dihilangkan
U         : Usaha melepaskan diri dari berbagai hal
S         : Semangat dan tekad untuk mepertahankan hidup
H         : Hormati adat setempat
I           : Istirahat
D         : Jangan sampai terjebak
U         : Usahakan selamat dan jaga kesehatan
P         : Praktekkan
Dalam Teknik Jungle Survival, secara umum teknik ini dibagi menjadi dua macam tindakan. Tindakan yang pertama adalah tindakan secara umum atau biasa dikenal oleh para pencinta alam dengan teori STOP. Tindakan berikutnya adalah tindakan pada saat terjadi musibah. Baiklah, mari kita mulai membicarakan tentang beberapa tindakan secara umum.




Tindakan Umum
Dalam menghadapi situasi yang sulit berusahalah untuk tetap tenang, istirahat yang cukup, perhatikan kondisi tubuh. Dan ingat pedoman STOP :
S         : Stop, berhenti dan beristirahat
T          : Thinking, berfikir dan menyadari masalah yang dihadapi
O         : Observe, mengamati keadaan sekeliling
P         : Planning, membuat rencana mengenai tindakan yang akan dilakukan.

Problem yang dihadapi seseorang akan lebih banyak daripada berkelompok, karena semua resiko yang akan terjadi hanya dihadapi sendirian. Jangan bertindak sendiri sendiri jika survivor lebih dari satu orang.
Adanya pembagian tugas dan kerjasama kelompok dapat menghemat waktu dan tenaga. Demikian juga masalah psikologis akan lebih teratasi.
Tumbuhkan rasa kebersamaan berkelompok dan toleransi antar individu. Pilih salah seorang yang dianggap mampu untuk jadi pemimpin. Buatlah rencana dan ambil keputusan berdasarkan musyawarah.

Tindakan Saat Musibah
Beberapa pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk tetap tinggal di lokasi dan menunggu pertolongan tim SAR adalah :
a.      Survivor mengetahui bahwa telah terindeks oleh hubungan radio. Atau rute perjalanan ada yang mengetahui.
b.      Cari daerah terbuka untuk memudahkan tim SAR mengetahui dan bisa melakukan komunikasi lapang.
c.      Cari lokasi yang terdapat sumber air dan persediaan makanan.

Menangani survivor yang menderita
Tindakan yang perlu dilakukan :
a.      Rawat survivor yang menderita atau sakit
b.      Membuat tempat berlindung yang aman dari cuaca buruk dan hewan yang berbahaya
c.      Hemat persediaan makanan yang ada dan berusaha untuk mencari tambahan di sekitar lokasi
d.      Siapkan dan buatlah tanda darat ke udara dengan piroteknik maupun dengan benda lainnya. Seperti smoke signal, flare, cermin, kain warna kontras, asap hasil membakar sampah, dan lain lain.




Tindakan bila meninggalkan lokasi :
1.      Siapkan bahan dan perlengkapan yang berguna dan dapat dibawa dalam perjalanan
2.      Tentukan arah yang dituju berasarkan kompas, matahari, atau alat penunjuk lainnya.
3.      Tinggalkan pesan yang berisi jumlah survivor, kondisi fisik, perlengkapan dan bahan yang dibawa, serta arah yang dituju
4.      Buatlah jejak yang jelas selama melakukan perjalanan
5.      Ikuti punggungan gunung dan jangan mengikuti lembah atau sungai apabila berada di daerah pegunungan
6.      Carilah makanan dan air sebelum persediaan yang dibawa habis
7.      Cari dan buatlah tempat perlindungan atau bivak dan hindari melakukan perjalanan malam
8.      Buatlah perapian untuk memasak, menghangatkan tubuh untuk melindungi diri dari serangga dan binatang buas.

Beberapa hal yang harus diingat bila survivor adalah sebuah kelompok:
1.      Setiap kegiatan survival harus terorganisir
2.      Tentukan hanya satu pemimpin
3.      Kembangkan rasa ketergantungan
4.      Dalam keadaan apapun pemimpin harus siap mengambil keputusaan dan kelompok harus dalam keadaan utuh.

Tidak ada komentar: